Minggu, 20 Maret 2016

Penalaran Deduktif : Serangan Balik Presiden Jokowi yang Mematikan

Mantan Presiden SBY belakangan ini dituding sering nyinyir dan cari perhatian. Selama "Tour de Java" pun SBY menyindir pemerintahan Presiden Jokowi seolah-olah ingin mengatakan saat ia memimpin keadaannya jauh lebih baik dari sekarang.

SBY dan rombongan melakukan safari politik keliling Pulau Jawa tadi terkesan kuat ingin membangun dan meningkatkan citra dirinya dan Partai Demokrat, tapi hanya dengan satu kali blusukan ke Proyek Hambalang yang terlantar (18/3/16). Presiden Jokowi menjatuhkan kembali citra SBY dan Partai Demokrat yang sedang ingin dibangun tadi.

Pun tidak perlu banyak cakap, cukup dengan pernyataan seperti ini, “Sedih melihat aset negara di proyek Hambalang cukup lama mangkrak. Alang-alang sudah tumbuh tinggi,” kata Presiden Jokowi.

Kasus korupsi di Proyek Hambalang yang melibatkan kader-kader Partai Demokrat seperti Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum ini mengingatkan kembali masyarakat akan "Monumen Korupsi" sisa-sisa peninggalan masa kerajaan Majapahit, maksud saya sisa peninggalan masa pemerintahan SBY.

Memang ada keputusan dari Komisi X DPR RI dan KPK agar Proyek Hambalang dihentikan terlebih dahulu terkait dengan masalah hukum seperti yang dikatakan oleh Roy Suryo yang menggantikan posisi Andi Mallarangeng sebagai Menpora tahun 2013.

Meski Roy Suryo mengklaim sebenarnya ia ingin melanjutkan proyek tersebut, dan mengatakan, "Jangan membanding-bandingkan sebuah keputusan yang memang saat dulu dilarang oleh KPK dan sekarang sudah diperbolehkan oleh KPK" (liputan6.com, 19/3/16), tapi tetap saja blusukan Presiden Jokowi ke Proyek Hambalang, Bogor, Jawa Barat tadi sudah terlanjur membuat nitizen tertawa.

Entahlah, Megawati Soekarnoputri pun ikut tertawa atau tidak.

SBY dan rombongan telah menutup safari politik atau "Tour de Java" tadi dengan mengunjungi Jembatan Suramadu di Surabaya. Katanya masih ada rencana safari politik selanjutnya ke Pulau Sumatera yang disebut "Tour de Sumatera" dan tour-tour yang lainnya.

Cukup menarik menunggu tour-tour SBY dan rombongan selanjutnya, tapi lebih menarik lagi menunggu langkah blusukan Presiden Jokowi setelah tour-tour SBY dan rombongannya tadi selesai.

Daftar Pustaka :



0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Muhammad Ahsan Fuady | Powered by Blogger