Jumat, 15 Januari 2016

Pasar Kerja Lulusan Sistem Informasi di Indonesia


Sistem informasi adalah ilmu yang mempelajari perancangan, pembuatan, dan pengoperasian sistem informasi (khususnya dalam bentuk software). Sistem informasi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk menyampaikan informasi kepada pihak yang dimaksud. Contoh sistem informasi adalah database, website, dll. Pada jurusan ini, dipelajari bagaimana membuat sistem yang menyampaikan informasi-informasi kepada pihak yang dimaksud, termasuk evaluasi ekonomi dari sistem yang dimaksud. Sistem informasi dapat digunakan untuk kemudahan memperoleh data yang ada dengan cara diurutkan (misal: database), promosi kepada masyarakat umum (misal: website), dan pengolahan data (misal: software untuk akuntansi). Maka, sistem informasi adalah jurusan yang dapat mendukung dan bekerja sama dengan humas, akuntansi, teknik informatika, administrasi, dan ilmu-ilmu lainnya.
Apakah perbedaan Sistem Informasi (SI) dan Teknik Informatika (TI)? Perbedaan SI dan TI adalah SI lebih mengarah kepada penerapan programming untuk membuat sistem informasi. SI dan TI sama-sama mempelajari software. Teknik informatika mempelajari software secara lebih mendalam lagi sedangkan sistem informasi mempelajari software untuk sarana membuat sistem informasi. Dengan kata lain TI akan bertindak sebagai programmer dan SI sebagai system analyst atau penganalisa program.
Pada dasarnya, lulusan sarjana sistem informasi bisa bekerja di perusahaan pada hampir semua sektor. Hal ini karena teknologi informasi menjadi bagian tak bisa terpisahkan dari perusahaan moderen. Menjadi keuntungan tersendiri bagi lulusan sarjana sistem informasi, karena mereka dibutuhkan oleh hampir semua perusahaan lintas sektor usaha. Lebih spesifik, prospek dari jurusan sistem informasi yaitu sebagai pengembang sistem informasi, konsultan dan integrator sistem, spesialis basis data, dan menjadi akademisi di bidang sistem informasi.
Menurut Tony D Susanto  “profesional sistem informasi harus mampu memahami faktor - faktor teknis dalam membantu organisasi menentukan bagaimana proses informasi dan bisnis yang didukung oleh teknologi dapat menciptakan keunggulan bersaing.” Selain itu, lulusan sistem informasi dinilai juga berperan penuh sebagai penghubung antara tim teknis dan manajemen dalam organisasi. Sehingga dapat bekerjasama dengan baik memastikan organisasi senantiasa memiliki informasi dan sistem pendukung operasional sehari-hari. "Fundamental knowledge and skills yang harus dikuasai lulusan sistem informasi, yaitu kepemimpinan dan kerjasama, komunikasi, negosiasi, berpikir kritis dan analitis dan dasar-dasar matematika." (Tony). Peluang karir untuk lulusan Sistem Informasi Geografis (SIG) juga cukup luas. “Lulusan SIG berpotensi menjadi tenaga ahli pemetaan, tenaga ahli perencanaan wilayah, tenaga ahli hodrologi, tenaga ahli manajemen bencana dan menjadi GIS specialist, GIS coordinator, GIS manajer dan GIS analyst.” (Tony).

Daftar Pustaka :

Rabu, 06 Januari 2016

Analisa Pemrograman


    Menurut Binanto kata program dapat diartikan "untuk mendeskripsikan instruksi-instruksi tersendiri, yang biasanya disebut source code, yang dibuat programer dan juga untuk mendeskripsikan suatu keseluruhan bagian dari software yang executable." Sedangkan pengertian pemrograman  menurut Jogiyanto merupakan “kegiatan menulis kode program yang akan dieksekusi oleh komputer”. Kemudian pemrograman menurut Indrajani, bahasa pemrograman adalah “perangkat lunak atau software yang dapat digunakan dalam proses pembuatan program yang melalui beberapa tahapan-tahapan penyelesaian masalah”.
   Pada pemrograman komputer terdapat dua istilah yaitu sistem analis dan programer. Sistem analis adalah orang yang menganalisis sistem dengan mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai serta mengidentifikasikan pemecahan yang beralasan (lebih memahami aspek-aspek bisnis dan teknologi komputer). Nama lainnya dari sistem analis ialah system designer, business analyst, system consultant, system engineer, software engineer, sistem analyst programmer, information system  engineer. Sistem analis memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai berikut .
  • Tidak hanya bertanggungjawab pada pembuatan program komputer  saja, tetapi pada sistem secara keseluruhan.
  • Pengetahuan analis sistem harus luas, tidak hanya pada teknologi komputer, tetapi juga pada bidang aplikasi yang ditanganinya.
  • Pekerjaan analis sistem dalam pembuatan program terbatas pada pemecahan masalah secara garis besar.
  • Pekerjaan analis sistem melibatkan hubungan banyak orang, tidak terbatas pada sesama analis sistem,programer tetapi juga pemakai sistem dan manajer.
   Programer adalah orang yang menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancangan yang dibuat oleh system analis(lebih memahami teknologi komputer). Programer bertugas dan bertanggung jawab pada :
  • Tanggungjawab pemrogram terbatas pada pembuatan program komputer.
  • Pengetahuan programer cukup terbatas pada teknologi komputer, sistem komputer, utilitas dan bahasa-bahasa program yang diperlukan.
  • Pekerjaan programer sifatnya teknis dan harus tepat dalam pembuatan instruksi-instruksi program.
  • Pekerjaan programer tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang, terbatas pada sesama pemrogram dan analis sistem yang mempersiapkan rancang bangun (spesifikasi) program.
   Untuk analisa pemrograman membutuhkan seorang analis sistem. Hal tersebut dilakukan oleh seorang analis agar pemrograman yang akan dibuat programer sesuai dengan yang diinginkan. Seorang analis sistem diharuskan memiliki pengetahuan yang luas dan keahlian seperti berikut :
  • Pengetahuan dan keahlian tentang teknik pengolahan data, teknologi komputer dan pemograman komputer.
  • Pengetahuan tentang bisnis secara umum.
  • Pengetahuan tentang metode kuantitatip.
  • Ahli memecahkan masalah kompleks ke dalam masalah kecil.
  • Ahli berkomunikasi dan membina hubungan.
  • Memahami metodologi pengembangan sistem informasi.
Daftar Pustaka :
UDINUS.2000.http://kuliah.dinus.ac.id/ika/asi3.html.Selasa 18 April 2000.

Pasar Komputer di Indonesia

 

   Penjualan perangkat komputer terus merosot di pasar global. Hal tersebut dipengaruhi karena adanya gadget-gadget portable yang semakin canggih. Namun berbeda halnya di Indonesia, penjualan komputer tersebut masih terbilang baik. Kepala bidang perdagangan asosiasi komputer indonesia (Apkomindo), Ishak, optimis penjualan komputer akan tumbuh hingga 10% dari pencapaian pada tahun 2014. Optimisme tersebut dikarenakan penjualan sejak awal tahun 2015 berkembang relatif bagus.
“Pasar komputer di Indonesia masih bagus, jika kita lihat di pasar global memang penjualannya menurun. Tapi di Indonesia tidak seperti itu.” (Tie Lily) Tren perangkat komputer jinjing memang sangat memperngaruhi penjualan komputer desktop. Terlebih lagi banyak munculnya notebook dan netbook yang semakin canggih membuat masyarakat beralih menggunakan notebook dan netbook tersebut. Ia pun menyebutkan bahwa pangsa pasar notebook di kategori konsumer memang mendominasi dengan raihan 80%. Namun, di pasar komersil jumlah itu menjadi terbalik dengan 80% dikuasai komputer desktop.
Menurut ketua DPD Apkomindo, Edy Joko Kiswanto “Meski telah diprediksi penjualan komputer akan tumbuh baik, tetap akan kalah dengan penjualan gadget. Penjualan terbesar masih didominasi gadget sebesar 60%, dan sisanya notebook serta aksesori lainnya seperti printer, keyboard, mouse.” Dia juga menyatakan, untuk terus menggairahkan penjualan, Apkomindo akan melakukan pameran komputer. Tidak hanya di Semarang, namun juga di daerah-daerah lain, seperti Solo, Pekalongan, dan Kudus. Dengan begitu penjualan komputer di Indonesia diharapkan akan semangkin berkembang.

Daftar Pustaka :
Fajrina.2015.Pasar Komputer Indonesia Masih Seksi Bagi Dell. http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150106144703-185-22689/pasar-komputer-indonesia-masih-seksi-bagi-dell/.Selasa, 06/01/2015.
Denny Mahardy.2013.Komputer Desktop Indonesia ‘Selamat’ Karena Pasar Komersial. http://tekno.liputan6.com/read/652923/komputer-desktop-indonesia-selamat-karena-pasar-komersial. Selasa 30 Juli 2013.

Copyright © Muhammad Ahsan Fuady | Powered by Blogger