Kamis, 21 April 2016

Kenapa Jurusan Sistem Informasi?

            Saya adalah mahasiswa semester enam jurusan sistem informasi. Sebelum memasuki dunia perkuliahan saya sempat dibuat pusing karena terdapat dua pilihan antara jurusan sistem informasi atau teknik informatika. Kedua pilihan tersebut muncul karena saya sangat menyukai apapun yang berbau teknologi komputer. OK berikut ini merupakan penjelasan yang memecahkan permasalahan tersebut.

Sistem Informasi adalah ilmu yang mempelajari perancangan, pembuatan, dan pengoperasian sistem informasi (khususnya dalam bentuk software). Sistem Informasi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk menyampaikan informasi kepada pihak yang dimaksud. Contoh sistem informasi adalah database, website, dll. Di jurusan SI, kita mempelajari bagaimana membuat sistem yang menyampaikan informasi-informasi kepada pihak yang dimaksud, termasuk evaluasi ekonomi dari sistem yang dimaksud.

Sistem informasi dapat digunakan untuk kemudahan memperoleh data yang ada dengan cara diurutkan (misal: database), promosi kepada masyarakat umum (misal: website), dan pengolahan data (misal: software untuk akuntansi). Maka, Sistem Informasi adalah jurusan yang dapat mendukung dan bekerja sama dengan Humas, Akuntansi, Teknik Informatika, Administrasi, dan ilmu-ilmu lainnya.

Perbedaan SI dan Teknik Informatika adalah SI lebih mengarah kepada penerapan programming untuk membuat sistem informasi. SI dan Teknik Informatika sama-sama mempelajari software, perbedaannya adalah Teknik Informatika mempelajari software secara lebih mendalam lagi sedangkan SI mempelajari software untuk sarana membuat sistem informasi

Lapangan kerja seorang sarjana SI sebagian besar adalah sebagai:
  1. sistem analis, yaitu staf perusahaan yang bertugas membuat sistem informasi untuk perusahaan tersebut.  
  2. programmer, karena mahasiswa SI juga mempelajari software. Sarana membuat sistem informasi.

          Sistem Informasi dan Teknik Informatika keduanya memang sangat identik, namun saya melihat prospek kerja sarjana sistem informasi yang lebih unggul dibandingkan teknik informatika. Lulusan Sistem Informasi dapat menjadi seorang sistem analis yang kerjanya setingkat diatas programmer lulusan teknik informatika. Intinya seorang sarjana Sistem Informasi bisa menjadi sistem analis dan juga programmer, namun seorang sarjana Teknik Informatika hanya dapat menjadi programmer saja. Oleh karena itu akhirnya saya memilih jurusan sistem informasi.

Referensi:

Karya Tulis Ilmiah dan Karya Tulis Non Ilmiah

Karya Tulis Imiah

Karya tulis ilmiah adalah sebuah tulisan yang berisi suatu permasalahan yang diungkapkan dengan metode ilmiah (Soeparno, 1997:51); karangan ilmu pengetahuan dengan menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar (Arifin, 2003:1). Berarti pengungkapan permasalahan dalam karya ilmiah itu harus berdasarkan fakta, bersifat objektif, tidak bersifat emosional dan personal, dan disusun secara sistematis dan logis. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia ragam baku dengan memperhatikan kaidah EYD dan Pembentukan Istilah.

Terdapat tujuh macam sikap orang yang berjiwa ilmiah, yaitu  sikap ingin tahu,  sikap kritis, sikap terbuka, sikap objektif, sikap rela menghargai karya orang lain, sikap berani mempertahankan kebenaran, dan sikap menjangkau ke depan (Brotowidjoyo, 1985:3-34).

Pada karya tulis ilmiah ada lima macam jenisnya berdasarkan tingkat akademis, yaitu makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi. Makalah adalah karya tulis yang memerlukan studi secara langsung ataupun tidak langsung, berisi suatu kajian masalah, atau analisis fakta hasil observasi. Laporan penelitian merupakan tulisan yang dibuat oleh seseorang peneliti, pengamat, dan lain-lain. Skripsi ialah sebuah karya tulis ilmiah dibuat oleh mahasiswa jenjang S1 demi memperoleh gelar sarjana. Tesis ditulis oleh mahasiswa jenjang S2 untuk memperoleh gelar magister. Disertasi ditulis oleh mahasiswa S3 untuk memperoleh gelar doctor.

Karya Tulis Non Ilmiah

Karya tulis non-ilmiah (karya non Ilmiah) adalah karya tulis ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karya tulis non-ilmiah itu pun bervariasi bahan topiknya dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung oleh fakta umum. Bahasanya mungkin kongkret atau abstrak, gaya bahasanya mungkin formal dan teknis, atau formal dan populer.

Pada karya non ilmiah terdapat beberapa sifat yaitu, (1) emotif, lebih merupakan refleksi dari sebuah perasaan yang terkadang melampui kebenaran, (2) persuasif, yaitu bersifat mempengaruhi pikiran pembaca, (3) deskriptif subjektif, dalam arti tidak didukung oleh data dan fakta, dan (4) terkadang over claiming. Karya-karya non ilmiah ini terutama dapat dilihat dalam bentuk karya-karya seni, seperti  cerpen, novel, puisi, komik dan lain-lain yang semisalnya.

Karya tulis non ilmiah cukup beragam diantaranya ialah, (1) Cerpen. Suatu bentuk naratif fiktif. Cerita pendek yang cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang. (2) Dongeng. Merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, diakhir cerita biasanya mengandung pesan moral. (3) Roman. Adalah sejenis karya sastra dalam bentuk prosa atau ganjaran yang isinya melukisnya perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing. (4) Novel. Sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif, biasanya dalam bentuk cerita. (5) Drama. Adalah suatu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh aktor.

Referensi:

1.         Desinta Fatia Rosyid. 2004. http://www.academia.edu/8593563/PERBEDAAN_KARYA_ILMIAH_DAN_NON_ILMIAH

Copyright © Muhammad Ahsan Fuady | Powered by Blogger