Komunikasi Dalam Organisasi
Sebagai makhluk sosial, manusia sangat
membutuhkan yang namanya komunikasi. Pengertian komunikasi sendiri yaitu suatu
proses ketika seseorang atau kelompok masyarakat menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungannya. Biasanya komunikasi akan terjadi
secara lisan atau verbal.
Sedangkan organisasi dapat diartikan sebagai tempat
orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis,
terorganisasi, terencana, terkendali dan terpimpin dalam memanfaatkan sumber daya
yang digunakan secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan organisasi
secara bersama-sama.
Dengan kata lain, komunikasi dalam organisasi ialah proses dimana bertukarnya
informasi antar personal didalam organisasi itu sendiri. Komunikasi terbagi
menjadi beberapa macam :
1. Komunikasi
verbal, merupakan komunikasi yang dilakukan dengan cara bertatap wajah maupun
dengan pesan tertulis.
2. Komunikasi nonverbal, merupakan perilaku
yang memperkuat makna dari kata-kata atau informasi yang disampaikan.
3. Komunikasi vertikal, horizontal, dan
diagonal :
a. Komunikasi vertikal, merupakan komunikasi
yang terjadi antara atasan dengan bawahan.
b. Komunikasi horizontal, merupakan
komunikasi yang terjadi antara staf dengan staf atau yang memiliki tingkatan
sama.
c. Komunikasi diagonal, merupakan komunikasi
yang terjadi antara kelompok-kelompok
orang di departemen lain dalam organisasi yang tidak pada tingkat yang sama
dalam hirarki.
Dalam berkomunikasi seseorang harus
memiliki dasar yang akan menjadi patokan seseorang tersebut dalam
berkomunikasi. Dalam proses kita juga harus ingat bahwa terdapat
banyak hambatan-hambatan dalam berkomunikasi.
Tujuan komunikasi adalah berhubungan dan
mengajak dengan orang lain untuk mengerti apa yang kita sampaikan dalam
mencapai tujuan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan dalam bekerja sama
dengan rang lain. Komunikasi yang baik merupakan komunikasi dua arah yaitu
apabila pengiriman pesan dilakukan dan mendapatkan umpan balik. Seseorang dalam
berkomunikasi pasti dapat merasakan timbal balik antara pemberi informasi serta
penerima informasi sehingga terciptanya suatu hubungan yang mutualisme antara
keduanya.
0 komentar:
Posting Komentar