Teori
Organisasi Umum 2
“Kerjasama dalam Kelompok”
Nama
Kelompok :
·
Audirza
Meitasari (11113489)
·
Dela
Aprilia Wibawa (12113142)
·
Diaz
Rahmat Santiago (12113412)
·
Hardiansah (13113913)
·
M.
Ahsan Fuady (15113819)
·
Rizky
Eksa (17113967)
·
Sayyid
Mahdi (18113326)
Kelas
: 2KA20
UNIVERSITAS
GUNADARMA
PTA 2014/2015
Puji syukur kami
panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telat memeberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Kerjasama dalam Kelompok (Teamwork)”. Dari makalah ini
semoga dapat memberikan informasi kepada kita semua betapa pentingnya pemimpin
dalam sebuah organisasi.
Kami menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah yang telah kami buat ini.
Akhir kata, kami
sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan tanggung jawab
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin.
Tim
Penyusun
Jakarta, 7 April 2015
BAB 1: PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Manusia sebagai
mahluk sosial perlu bantuan dan dukungan orang lain untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Sebagai mahluk yang bersosial, manusia harus mampu beradaptasi dengan
lingkungan baik lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan pekerjaan.
Lingkungan-lingkungan
inilah yang menjadi latar tempat manusia melakukan semua aktifitasnya.
Lingkungan tempat tinggal misalnya bergotong-royong membersihkan lingkungan
serta lingkungan pekerjaan yang membutuhkan seseorang dapat berkerja sama
dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
Untuk mencapai
tujuan tersebut seseorang harus dapat bekerja sama untuk tujuan bersama karena
masing-masing individu saling membutuhkan satu sama lain dalam melakukan
tugasnya untuk mencapai tujuan bersama.
1.2
Rumusan Masalah
1.
Pengertian dan
karakteristik kelompok.
2.
Tahapan pembentukan
kelompok.
3.
Pengertian teamwork
yang efektif.
4.
Kekuatan teamwork.
5.
Syarat membangun
teamwork yang baik.
6.
Implikasi manajerial.
1.3
Tujuan Penulisan
Tujuan
dari penulisan ini adalah untuk berbagi informasi kepada kita semua tentang apa
itu sebenarnya “Kerjasama
dalam Kelompok (Teamwork)”,dan memiliki
pengertian yang lebih baik mengenai apa itu kelompok dan bagaimana cara bekerja sama dengan baik dan efektif.
BAB 2: PEMBAHASAN
2.1
Pengertian dan
Karakteristik Kelompok
Kelompok adalah kumpulan dari dua orang
atau lebih yang berinteraksi dan mereka saling bergantung (interdependent)
dalam rangka memenuhi kebutuhan dan tujuan bersama, menyebabkan satu sama lain
saling mempengaruhi (Cartwright & Zander, 1968; Lewin, 1948).
Adler dan Rodman, kelompok adalah
sekumpulan kecil orang yang saling berinteraksi, biasanya bertatap muka dalam
waktu yang lama guna mencapai tujuan tertentu. Ada 4 elemen kelompok, yaitu
interaksi, waktu, ukuran, tujuan. Dorongan setiap manusia tergabung dalam
kelompok terjadi karena adanya tuntutan pemenuhan kebutuhan primer, kebutuhan
sosial, menyangkut kepentingan untuk memenuhi kebutuhan utama, seperti
berkomunikasi, melakukan kegiatan bersama, keteraturan sosial, dan control
sosial, kebutuhan negative, yang berhubungan dengan hakikat manusia sebagai
makhluk pemikir dan bermoral seperti kebutuhan akan adanya perasaan benar atau
salah, adil atau tidak adil.Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia melakukan
berbagai upaya. Upaya tersebut selalu berpedoman pada pengetahuan kebudayaan
yang ada. Dalam memenuhi upaya tersebut, manusia tergabung dalam suatu
kelompok.
Komunikasi kelompok adalah komunikasi
yang berlangsung antara beberapa orang dalam suatu kelompok “kecil” seperti
dalam rapat, pertemuan, konperensi dan sebagainya (Anwar Arifin, 1984). Michael
Burgoon (Dalam Wiryanto,
2005) mendefinisikan komunikasi kelompok sebagai interaksi secara tatap muka
antara tiga orang atau lebih, dengan tujuan yang telah diketahui, seperti
berbagi informasi, menjaga diri, pemecahan masalah, yang mana
anggota-anggotanya dapat mengingat karakteristik pribadi anggota-anggota yang
lain secara tepat. Kedua definisi komunikasi kelompok di atas mempunyai
kesamaan, yakni adanya komunikasi tatap muka, dan memiliki susunan rencana kerja
tertentu untuk mencapai tujuan kelompok.
Karakteristik
dari suatu kelompok diantaranya adalah :
1. Terdiri
dari dua orang atau lebih dalam interaksisosial, baik secara verbal maupun non
verbal.
2. Anggota
kelompok baru mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui menjadi
anggota suatu kelompok.
3. Mempunyai
struktur hubungan yang stabil, sehingga dapat
menjaga anggota kelompok secara bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.
4. Anggota
kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang sama.
5. Individu
yang tergabung dalam kelompok, saling mengenal satu sama lain, serta dapat
membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya.
2.2
Tahapan Pembentukan
Kelompok
Perkembangan sebuah
kelompok selalu berbeda satu dengan yang lainnya. Namun demikian, terdapat
beberapa cara yang dapat digunakan untuk membentuk sebuah kelompok sebagai
berikut :
1.
Forming, yaitu
tahap ini merupakan tahap pembentukkan dimana semua anggota kelompok
terjadi hubungan yang harmonis
2.
Storming, yaitu
pada tahap ini mulai terjadi perselisihan karena berbagai sebab. Penyebab
utamanya karena visi, tujuan, dan sasaran yang harus dicapai tidak jelas karena
anggotanya mempunyai kepentingan yang berbeda-beda. Kejadian diatas mungkin
bersumber pada kualitas pemimpin yang tidak efektif. Pada tahap ini kekuatan
suatu kelompok akan diuji apakah bisa bertahan atau bisa jadi kelompok tersebut
pecah atau di reshuffle.
3.
Norming,
yaitu merupakan tahap dimana anggota
kelompok mulai menyepakati norma dan aturan yang akan mereka jadikan pedoman
atau pegangan dalam menjalankan kegiatan dalam kelompok sehingga perbedaan
pendapat dapat diselesaikan dengan mudah dan dapat disepakati oleh semua
anggota.
4.
Transforming, yaitu
pada tahapan ini, tim telah menjadi dinamis karena pembentukan kelompok sudah
terjadi dan mulai ada perubahan baik di masing-masing peserta maupun pada
kelompok secara keseluruhan.
5.
Performing, yaitu
pada tahap ini kelompok telah berhasil melewati tahap norming dan selanjutnya mereka
mulai bekerja untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama.
6.
Mourning, yaitu
tahap akhir dari proses pembentukan sebuah kelompok. Pada tahapan ini, seluruh
tugas telah selesai dikerjakan dan tujuan utama pembentukan kelompok sudah
terpenuhi.
2.3
Pengertian Teamwork
yang Efektif
Teamwork yang efektif adalah kelompok
yang mampu menjalankan tugasnya sesuai rencana, sehingga hasil kerja yang
dicapai dapat memberikan kepuasan kepada kelompok itu sendiri ataupun pihak
lain diluar kelompok. Setiap anggota kelompok hendaknya memiliki etos kerja
yang kuat dan dinamis, serta ikut aktif terlibat dan memiliki komitmen dalam
hal tujuan, strategi, dan program yang telah disepakati untuk menunjukkan kerja
yang optimal, serta secara kreatif memberikan kontribusi untuk mencapai tujuan.
2.4
Kekuatan Teamwork
Teamwork
mutlak dilakukan untuk mewujudkan hasil optimal. Segala kekurangan dan
kelebihan para individu dapat saling menunjang dalam pencapaian sasaran dengan
rasa tanggung jawab. Keselarasan, kesinambungan yang diharapkan oleh setiap
anggota dalam pemberian sepenuhnya dari apa yang dimiliki, dari
pemikiran-pemikiran yang positif dan saran-saran yang masuk akal.
Teamwork atau kerjasama tim merupakan bentuk kerja
kelompok yang bertujuan untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya.
Harus disadari bahwa teamwork merupakan
peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencpai tujuan
bersama. Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan
pula tujuan dari pribadi paling populer di tim.
Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah
kemauan untuk saling bergandeng-tangan menyelesaikan pekerjaan. Saling mengerti
dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan dari teamwork. Meskipun
terjadi perselisihan antar pribadi, namun dalam tim harus segera
menyingkirkannya terlebih dahulu. Bila tidak kehidupan dalam tim jelas akan
terganggu. Bahkan dalam satu tim bisa jadi berasal dari latar belakang divisi
yang berbeda yang terkadang menyimpan pula perselisihan. Makanya sangat penting
untuk menyadari bahwa kebersamaan sebagai anggota tim di atas segalanya.
2.5
Syarat Membangun
Teamwork yang Baik
Secara
umum, untuk membangun teamwork yang solid dibutuhkan beberapa syarat :
2. Berikan
kontribusi.
3. Bersikap
fleksibel .
4. Komunikasi.
5. Komitmen.
6. Kepercayaan
dan Saling Menghargai.
7. Patuhilah
Pemimpin.
Team
Work yang baik sebagai berikut:
1.
Teamwork adalah kerjasama dalam tim yang
biasanya dibentuk dari beragam divisi dan kepentingan.
2.
Sama-sama bekerja bukanlah teamwork, itu
adalah kerja individual.
3.
Filosofi teamwork: ‘saya mengerjakan apa
yang anda tidak bisa dan anda mengerjakan apa yang saya tidak bisa.
4.
Ketika berada dalam teamwork, segala ego
pribadi, sektoral, deparmen harus disingkirkan.
5.
Dalam teamwork yang dikejar untuk
dicapai adalah target bersama, bukan individual.
6.
Keragaman individu dalam teamwork memang
sebuah nilai plus namun bisa menjadi minus jika tidak ada saling pengertian.
7.
Saling pengertian terhadap karakter
masing-masing anggota team akan menjadi modal sukses bersama.
8.
Jika setiap orang bekerjasama via bidang
masing-masing, target korporasi pasti akan segera terealisasi.
9.
Keahlian masing-masing sungguh menjadi
anugerah dalam teamwork yang akan mempercepat proses pencapaian target.
10. Ingatlah
selalu bahwa: ‘teamwork makes the dream work’.
2.6 Implikasi
Manajerial
Untuk meningkatkan efektifitas teamwork dalam sebuah
perusahaan diperlukan teamwork yang baik antara staff bagian
dan divisi dalam perusahaannya tersebut, agar perusahaan dapat berkembang dan bergerak maju dengan lebih cepat.
BAB 3: KESIMPULAN DAN PENUTUP
1.1
Kesimpulan
Kelompok
adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang berinteraksi dan mereka saling
bergantung (interdependent) dalam rangka memenuhi kebutuhan dan tujuan bersama,
menyebabkan satu sama lain saling mempengaruhi.
Teamwork atau
kerjasama tim merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan untuk mencapai
target yang sudah disepakati sebelumnya. Harus disadari bahwa teamwork merupakan peleburan berbagai pribadi yang
menjadi satu pribadi untuk mencapai
tujuan bersama. Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua
tim, bukan pula tujuan dari pribadi paling populer di tim.
Teamwork
yang efektif adalah kelompok yang mampu menjalankan tugasnya sesuai rencana,
sehingga hasil kerja yang dicapai dapat memberikan kepuasan kepada kelompok itu
sendiri ataupun pihak lain diluar kelompok.
1.2 Penutup
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai
materi yang menjadi bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan
kelemahan. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon
maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang
jelas, dimengerti, dan lugas. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di
hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
- http://nfnurull.blogspot.com/2014/06/bekerjasama-dalam-team-kelompok-atau.html
- http://doubleyuw-clover.blogspot.com/2014/07/bekerjasama-dalam-team-kelompok-atau.html
- http://psikologikelompok.blogspot.com/2010/10/tahapan-pembentukan-kelompok.html
0 komentar:
Posting Komentar