Jumat, 09 Januari 2015

Tanggung Jawab Seorang Mukmin



Segenap manusia di muka bumi ini telah diberikan kesempurnaan oleh Allah, telah diberi pancaindera yang lengkap melebihi makhluk-makhluk yang lainnya, terutama akal pikiran dan hati. Oleh sebab itu, kehadiran manusia di alam dunia ini bukan tanpa maksud dan tujuan, tetapi disertai dengan beban tanggung jawab dalam melaksanakan amanah Allah swt.
Semua orang mukmin yang beriman pasti yakin dan mengetahui bahwa Allah menciptakan manusia itu dengan maksud dan tujuan yang disertai dengan tugas dan tanggung jawab. Terdapat dua tugas dan tanggung jawab seorang mukmin yang paling utama, yaitu:
1. Tugas dan tanggung jawab sebagai khalifah (wakil Allah di muka bumi) yaitu manusia dituntut agar dapat memanfaatkan bumi sebagai sumber daya alam yang harus diolah dan digali demi kepentingan seluruh umat manusia dan juga memanfaatkan manusia sebagai sumber daya insani dalam arti yang lebih luas.
2. Tugas dan tanggung jawab sebagai pengemban amanah dari Allah swt.
Ada beberapa kegiatan yang perlu dipelihara dan diperhatikan dalam kehidupan didunia ini. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain:
1. Saling mengenal dengan sesama manusia, maksudnya ialah saling mengenal yang tidak terhalang karena berbeda keturunan, berbeda pangkat dan kedudukan, berbeda status, berbeda kekayaan dan berbeda bangsa.
2. Bergotong royong saling membantu demi kepentingan umum, maksudnya ialah kita sebagai seorang manusia (makhluk sosial) diharuskan untuk saling bekerja sama dan tolong-menolong dalam mengerjakan kebaikan dan kita dilarang untuk tolong-menolong dalam hal berbuat dosa dan pelanggaran.
3. Memelihara tali persatuan dan persaudaraan, yang dimaksud dengan bersatu disini ialah bersatu dalam agama Allah dengan didasari keikhlasan karena Allah. “Bersatu” ibarat satu tubuh yang jika salah satu anggota tubuh saja yang terkena penyakit maka anggota tubuh yang lainnya akan merasakan sakit.
4. Berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan, seorang muslim diwajibkan untuk berlomba-lomba dalam hal kebaikan dan sangat dilarang mengerjakan suatu kejelekan.
5. Bekerja sama dengan semua pihak, seperti halnya para ulama yang mau memanfaatkan dan mengamalkan ilmunya, para pemimpin yang berlaku adil dalam melaksanakan tugasnya, yang kaya mau mengeluarkan zakat dan menafkahkan hartanya, yang miskin benar-benar membantu dan mendoakannya.

Related Posts:

  • Umat Islam Indonesia Harus Memiliki Kepribadian Sekitar abad ke-7 atau ke-8 yang lalu Islam telah masuk ke Indonesia, bahkan di Sumatera Utara pada abad ke-13 telah berdiri kerajaan Islam yang kuat. Pada abad ke-15 Islam menyebar ke daerah Maluku dan di seluruh Pulau … Read More
  • Tanggung Jawab Seorang Mukmin Segenap manusia di muka bumi ini telah diberikan kesempurnaan oleh Allah, telah diberi pancaindera yang lengkap melebihi makhluk-makhluk yang lainnya, terutama akal pikiran dan hati. Oleh sebab itu, kehadiran manusia di … Read More
  • Ciri-Ciri Seorang Muslim “Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka; kamu lihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaa… Read More
  • Penyakit Diri Manusia, tidak akan pernah luput dari yang namanya penyakit. Namun tidak semua manusia meyadari bahwa dirinya sedang dilanda penyakit, atau bahkan menyadari dirinya sakit tapi senang dengan penyakitnya itu, sengaja memel… Read More
  • Kasih Sayang Orang Tua Dalam Al-Quran maupun Hadits, orang tua memiliki kewajiban untuk memberi nafkah dan pendidikan kepada anaknya, tidak ada kewajiban atau perintah yang dikhususkan untuk mencintai, menyayangi dan menghormati anak. Mengapa … Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2025 Muhammad Ahsan Fuady | Powered by Blogger