Pada umumnya mahasiswa selalu mencari wifi gratis. fasilitas internet di kampus hampir sama dengan kode etik pengguna internet pada umumnya, hanya saja lebih baik digunakan untuk hal-hal atau aktivitas yang berkaitan dengan masalah pelajaran, kampus, organisasi dan hal yang sewajarnya. Berikut adalah contoh kode etik penggunaan internet dikampus:
1. Menghindari penggunaaan fasilitas internet diluar keperluan pelajaran atau untuk kepentingan sendiri.
2. Tidak menggunakan internet untuk mempublikasi atau bertukar informasi internal kampus dan memberi opini yang tidak pantas kepada pihak luar secara ilegal.
3. Tidak melakukan kegiatan hacking atau cracking terhadap fasilitas internet kampus.
4. Mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh kampus dalam penggunaan fasilitas internet.
5.
Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang secara langsung berkaitan
dengan masalah pornografi dan nudisme dalam segala bentuk.
gunakan internet dengan bijak dan efisien. internet sebagai pembantu kita dalam dunia, bukan untuk perusak moral kita.
gunakan internet dengan bijak dan efisien. internet sebagai pembantu kita dalam dunia, bukan untuk perusak moral kita.
Contoh
Kode Etik Penggunaan Fasilitas E-mail
Semakin
berkembangnya teknologi semua orang pasti memiliki email. pada umumnya kita
menggunkan email yang gratis seperti yahoo dan gmail. Sebaiknya memiliki email
dalam internet jangan lebih dari dua. Supaya tidak terjadi simpang siur dalam
telekomunikasi internet.
jangan
pernah melakukan hacking. Kecuali untuk kebaikan. Biasanya kita melakukan
hacking untuk merusak, misalnya hack facebook untuk mengganggu orang. Dan
menghack email untuk menipu orang.
Contohnya yaitu seseorang yang sudah tenar di dunia maya, lalu di hack akun email nya. Jika pelaku berhasil menghack akun email tersebut maka akan di salah gunakan untuk meminta barang dari online shop padahal jika ada online shop yang menawarkan itu bukan artis yang meminta melainkan si hacker tersebut, misalnya untuk endorse. Pengertian endorse adalah meminta dukungan dari para artis dengan cara para pemilik usaha online shop tersebut memberikan barang dagangan atau produk yang mereka jual kepada artis yang mereka endorse secara gratis dengan imbal balik sang artis nantinya menggunakan foto pribadi mereka dengan barang/ produk pemberian dari online shop tersebut.
Contohnya yaitu seseorang yang sudah tenar di dunia maya, lalu di hack akun email nya. Jika pelaku berhasil menghack akun email tersebut maka akan di salah gunakan untuk meminta barang dari online shop padahal jika ada online shop yang menawarkan itu bukan artis yang meminta melainkan si hacker tersebut, misalnya untuk endorse. Pengertian endorse adalah meminta dukungan dari para artis dengan cara para pemilik usaha online shop tersebut memberikan barang dagangan atau produk yang mereka jual kepada artis yang mereka endorse secara gratis dengan imbal balik sang artis nantinya menggunakan foto pribadi mereka dengan barang/ produk pemberian dari online shop tersebut.
Contoh
Kode Etik Penggunaan Fasilitas Software
Pada
umumnya orang-orang selalu ingin menggunakan software yang gratisan. Padahal
ada produk software yang harganya jutaan, misalnya software Windows 7 Home
Basic OEM – 32 Bit dengan kisaran harga sekitar Rp 1,745,000. Namun masih
banyak yang menggunakan software tidak asli dan serial number banyak sekali di
jumpai. Hal ini melanggar kode etik software.
Berikut
adalah kode etik penggunaan fasilitas software :
1. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
2. Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
3. Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.
Sumber :
http://nurfadillahulfa.blogspot.co.id/2016/06/contoh-penggunaan-kode-etik-pada-it.html
0 komentar:
Posting Komentar