Karya Tulis Imiah
Karya tulis ilmiah adalah sebuah tulisan
yang berisi suatu permasalahan yang diungkapkan dengan metode ilmiah (Soeparno,
1997:51); karangan ilmu pengetahuan dengan menyajikan fakta dan ditulis menurut
metodologi penulisan yang baik dan benar (Arifin, 2003:1). Berarti pengungkapan
permasalahan dalam karya ilmiah itu harus berdasarkan fakta, bersifat objektif,
tidak bersifat emosional dan personal, dan disusun secara sistematis dan logis.
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia ragam baku dengan memperhatikan
kaidah EYD dan Pembentukan Istilah.
Terdapat tujuh macam sikap orang yang
berjiwa ilmiah, yaitu sikap ingin tahu, sikap kritis, sikap
terbuka, sikap objektif, sikap rela menghargai karya orang lain, sikap berani
mempertahankan kebenaran, dan sikap menjangkau ke depan (Brotowidjoyo,
1985:3-34).
Pada karya tulis ilmiah ada lima macam
jenisnya berdasarkan tingkat akademis, yaitu makalah, laporan penelitian,
skripsi, tesis, dan disertasi. Makalah adalah karya tulis yang memerlukan studi
secara langsung ataupun tidak langsung, berisi suatu kajian masalah, atau
analisis fakta hasil observasi. Laporan penelitian merupakan tulisan yang
dibuat oleh seseorang peneliti, pengamat, dan lain-lain. Skripsi ialah sebuah
karya tulis ilmiah dibuat oleh mahasiswa jenjang S1 demi memperoleh gelar
sarjana. Tesis ditulis oleh mahasiswa jenjang S2 untuk memperoleh gelar
magister. Disertasi ditulis oleh mahasiswa S3 untuk memperoleh gelar doctor.
Karya Tulis Non Ilmiah
Karya tulis non-ilmiah (karya non Ilmiah) adalah karya tulis ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karya tulis non-ilmiah itu pun bervariasi bahan topiknya dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung oleh fakta umum. Bahasanya mungkin kongkret atau abstrak, gaya bahasanya mungkin formal dan teknis, atau formal dan populer.
Pada karya non ilmiah terdapat beberapa sifat yaitu, (1) emotif, lebih merupakan refleksi dari sebuah perasaan yang terkadang melampui kebenaran, (2) persuasif, yaitu bersifat mempengaruhi pikiran pembaca, (3) deskriptif subjektif, dalam arti tidak didukung oleh data dan fakta, dan (4) terkadang over claiming. Karya-karya non ilmiah ini terutama dapat dilihat dalam bentuk karya-karya seni, seperti cerpen, novel, puisi, komik dan lain-lain yang semisalnya.
Karya tulis non ilmiah cukup beragam diantaranya ialah, (1) Cerpen. Suatu bentuk naratif fiktif. Cerita pendek yang cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang. (2) Dongeng. Merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, diakhir cerita biasanya mengandung pesan moral. (3) Roman. Adalah sejenis karya sastra dalam bentuk prosa atau ganjaran yang isinya melukisnya perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing. (4) Novel. Sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif, biasanya dalam bentuk cerita. (5) Drama. Adalah suatu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh aktor.
Referensi:
1.
Desinta
Fatia Rosyid. 2004. http://www.academia.edu/8593563/PERBEDAAN_KARYA_ILMIAH_DAN_NON_ILMIAH
0 komentar:
Posting Komentar