Menurut
Binanto kata program dapat diartikan "untuk mendeskripsikan
instruksi-instruksi tersendiri, yang biasanya disebut source code, yang
dibuat programer dan juga untuk mendeskripsikan suatu keseluruhan bagian
dari software yang executable." Sedangkan pengertian
pemrograman menurut Jogiyanto merupakan “kegiatan menulis kode
program yang akan dieksekusi oleh komputer”. Kemudian pemrograman menurut
Indrajani, bahasa pemrograman adalah “perangkat lunak
atau software yang dapat digunakan dalam proses pembuatan program
yang melalui beberapa tahapan-tahapan penyelesaian masalah”.
Pada pemrograman komputer
terdapat dua istilah yaitu sistem analis dan programer. Sistem analis adalah
orang yang menganalisis sistem dengan mempelajari masalah-masalah yang
timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai
serta mengidentifikasikan pemecahan yang beralasan (lebih memahami
aspek-aspek bisnis dan teknologi komputer). Nama lainnya dari sistem
analis ialah system designer, business analyst, system consultant,
system engineer, software engineer, sistem analyst programmer, information
system engineer. Sistem
analis memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai berikut .
- Tidak hanya bertanggungjawab pada pembuatan program komputer saja, tetapi pada sistem secara keseluruhan.
- Pengetahuan analis sistem harus luas, tidak hanya pada teknologi komputer, tetapi juga pada bidang aplikasi yang ditanganinya.
- Pekerjaan analis sistem dalam pembuatan program terbatas pada pemecahan masalah secara garis besar.
- Pekerjaan analis sistem melibatkan hubungan banyak orang, tidak terbatas pada sesama analis sistem,programer tetapi juga pemakai sistem dan manajer.
Programer adalah orang
yang menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancangan
yang dibuat oleh system analis(lebih memahami teknologi komputer). Programer
bertugas dan bertanggung jawab pada :
- Tanggungjawab pemrogram terbatas pada pembuatan program komputer.
- Pengetahuan programer cukup terbatas pada teknologi komputer, sistem komputer, utilitas dan bahasa-bahasa program yang diperlukan.
- Pekerjaan programer sifatnya teknis dan harus tepat dalam pembuatan instruksi-instruksi program.
- Pekerjaan programer tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang, terbatas pada sesama pemrogram dan analis sistem yang mempersiapkan rancang bangun (spesifikasi) program.
Untuk analisa pemrograman
membutuhkan seorang analis sistem. Hal tersebut dilakukan oleh seorang analis
agar pemrograman yang akan dibuat programer sesuai dengan yang diinginkan.
Seorang analis sistem diharuskan memiliki pengetahuan yang luas dan keahlian
seperti berikut :
- Pengetahuan dan keahlian tentang teknik pengolahan data, teknologi komputer dan pemograman komputer.
- Pengetahuan tentang bisnis secara umum.
- Pengetahuan tentang metode kuantitatip.
- Ahli memecahkan masalah kompleks ke dalam masalah kecil.
- Ahli berkomunikasi dan membina hubungan.
- Memahami metodologi pengembangan sistem informasi.
Daftar Pustaka :
UDINUS.2000.http://kuliah.dinus.ac.id/ika/asi3.html.Selasa
18 April 2000.
0 komentar:
Posting Komentar